Rabu, 29 Desember 2010

buat sayangku

aku tak mengerti apa yang terjadi tadi pagi
mungkin aku lagi emosi
sehingga kata-kata yang tak harus aku ucapkan harus keluar
walaupun sebatas sms

akhir-akhir ini kamu lama banget jawab telponku...
apa kamu sudah bosan??
aku tak tahu, tapi aku berharap kamu slalu ada untukku

mungkin kata maaf yang aku berikan ke kamu
coz cuma itu yang bisa aku berikan
kaulah yang pertama dan terakhirku...
semoga Allah mengabulkan apa yang kita harapkan Amin




"to FaRa"

Sabtu, 25 Desember 2010

FaNa pinTer

1bulan 10hari, sayangku pergi meninggalkanku untuk meraih cita2nya, seharian tadi aku mencoba buat tidak hubungi dia, agar aku bisa menerima kepergiannya untuk berlayar, tapi tidak bisa. Apakah ini yang di namakan sayang??? aq g tau...  tapi aq selalu berdoa yang terbaik buat dia.

Buat sayangQ FaRa, kalau pean baca ne gak usah sedih yach!!! Q sayang pean karenaNya, jaga diri baik2 di sana...q merindukan belaean kasih dari pean.

Mungkin mas pean g bohong dengan apa yang di katakan...., tp q mencoba berfikir positif pasti ada alasan yang pasti dari pean sendiri yank....Semangat selalu yach!!!!

Rabu, 08 Desember 2010

Dunia Lama FaNa

Kini dunia lama datang kembali....
Ku tak tau harus berkata apa??
Tapi ku tak peduli apa yang kau lakukan ke aku saat ne...
Karna ku mempunyai seseorang yang lebih di hatiku...

Dunia lama kini menghampiriku n menghantuiku...
Ku tak peduli apa yang kau perbuat...
Tapi ku masih menghargaimu sebagai temanku...

Maaf ku tak bisa sepenuhnya membantumu...

Rabu, 06 Oktober 2010

merindukannya

cinta adalah misteri dalam hidupku...
walaupun aku mencintainya yang ada di sana aq akan tetap bersabar
walaupun banyak orang yang menyakitiku, semoga kamu tidak menyakitiku sayang....




by SinaR (SF)

Sabtu, 31 Juli 2010

Hidup Sehat

Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan kita. Hal ini bisa terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur. Kebiasaan tersebut adalah antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai dengan ngemil snack berkalori tinggi.
Menurut Pete Cohen, psikolog dan physical trainer, bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling jitu untuk membuang kebiasaan buruk adalah dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Menurut beberapa penelitian, diperlukan pengulangan 20 – 30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru.
Apakah semudah itu? Sepertinya mudah saja, tapi kalau dijalani mengapa sulit. Karena kita memang hidup di lingkungan yang sudah mengesahkan kebiasaan-kebiasaan buruk itu menjadi hal yang biasa. Ada beberapa tips mengenai cara menghargai hidup dengan menjalani hidup secara sehat dan teratur.
Pertama, minum air putih secara cukup
Tubuh manusia tidak akan memberi sinyal berupa rasa haus sampai tubuh benar-benar kekurangan air atau mengalami dehidrasi. Mengapa harus air putih? Karena dua pertiga tubuh kita terdiri dari air, maka air merupakan unsur terpenting bagi tubuh. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter air lewat kulit, paru-paru dan ginjal (berupa air kencing). Untuk itu kehilangan itu harus digantikan dengan jumlah yang cukup, sehingga tubuh akan terhindar dari kelelahan, sakit kepala, kulit kusam dan bad mood.
Kedua, sarapan pagi setiap hari
Alasan yang sering didengar adalah karena tidak cukup waktu untuk sarapan. Mengapa harus sarapan? Kalau sarapan terlewatkan maka akan mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk itu ‘dengarkan’ tubuh anda dengan melakukan sarapan sehat secara rutin setiap hari. Sarapan sehat adalah makanan ringan yang cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau juga sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak.
Ketiga, makan siang yang bergizi
Karena biasanya kelebihan karbohidrat sering terjadi saat makan siang atau kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein sebagai sumber energi. Mengapa harus bergizi? Biasanya ngemil makanan tinggi kalori akan jadi pilihan utama apabila rasa lapar menyerang, seperti cokelat, keripik atau biskuit, yang banyak mengandung lemak, gula dan garam. Untuk itu memilih makan siang yang bergizi adalah cara yang bijaksana untuk mengatasi rasa lapar. Cara yang bijaksana menurut Dr. Wendy Doyle, ahli diet, dengan cara menambah lauknya, makan sepotong buah atau segelas yoghurt.
Keempat, siasati makan malam
Biasanya setelah lelah seharian kerja, maka akan malas kalau harus mempersiapkan makan malam. Karena, biasanya bila tidak mempersiapkan makan malam maka fast food atau take-away food, yang pasti mengandung tinggi lemak dan garam. Cara mengatasinya adalah makan sesuatu sebelum pulang kantor dan mengisi kulkas dengan bahan makanan yang lebih tahan lama disimpan untuk keadaan darurat. Kalau terpaksa membeli makanan, lebih baik hindari makanan yang digoreng dan pikirkan makanan tersebut mengandung gizi, yang paling tidak adalah cukup.

Rabu, 10 Maret 2010

DIS NATALIS HIMATIF

Akan di adakan dis natalis HIMATIF harap mohon bantuan kepada temen-temen teknik informatika, atas bantuanya terima kasih

Rabu, 13 Januari 2010

tugas PEE

lihat peelili90.100webspace.net dan astutik.100webspace.com

Kamis, 07 Januari 2010

MENDIDIK ANAK YANG BAIK

contoh dari cara mendidik anak yang kurang baik.

1. Jika anak terjatuh karena menyenggol meja, kita memukul mejanya dan mengatakan pada si kecil bahwa meja itu jahat.

atau:

kalau anak A memukul anak B sehingga si B menangis, kita akan (pura-pura) memukul si A di depan si B agar si B tidak menangis lagi.

Sikap seperti ini akan mendidik anak menjadi manusia pendendam. Si anak juga akan terdidik untuk menjadi manusia yang tidak pernah merasa bersalah. "Pokoknya apapun yang terjadi, yang salah adalah orang lain, bukan saya!"

2. Kalau anak terjatuh, kita akan langsung menggendongnya dan melindunginya, bersikap seolah2 si anak baru saja mengalami musibah yang sangat besar.

Sikap seperti ini akan mendidik anak menjadi manusia manja, yang tidak kuat menahan cobaan hidup. Mereka akan gampang menyerah jika menghadapi masalah.

Saya kira, biarkan sajalah kalau anak kita cuma jatuh biasa. Bilang bahwa jatuh itu biasa, dan yang ia alami tak perlu dikhawatirkan. Kecuali kalau jatuhnya keras sehingga kepalanya benjol, itu lain ceritanya, hehehehe...

3. Menakut-nakuti si anak akan adanya hantu.
Biasanya, cara seperti ini digunakan oleh orang tua jika anak mereka bandel atau tidak bisa diberitahu.

memang, dalam jangka pendek sikap seperti ini biasanya efektif. Tapi untuk jangka panjang, ini justru tidak baik. SI anak akan tumbuh menjadi seorang yang penakut. ia akan takut pada hantu, padahal hanti atau jin sebenarnya tak perlu ditakuti. Mereka adalah makhluk yang jauh lebih rendah dari manusia. Mulai sekarang, kita justru harus menamamkan pengertian pada anak bahwa hantu tak perlu ditakuti. Kita justru harus "anggap remeh" terhadap hantu.

4. Terlalu banyak melarang.
"Jangan nak, nanti kamu jatuh."
"Jangan main air dong, nanti masuk angin."
"Kok makannya belepotan gitu? Jorok tahu!"
"Itu nasi kok dibuang? Kan mubazir!"

Anak adalah jenis manusia yang sedang dalam proses belajar. Jadi wajar dong, kalau mereka sering melakukan kesalahan. Jika mereka membuang nasi misalnya, langkah terbaik bukanlah memarahi mereka dan mengatakan itu mubazir. Tapi alangkah baiknya jika kita memberitahu mereka dengan cara yang lebih menyenangkan, dan bisa diterima oleh pikiran mereka yang masih terbatas.

Terlalu banyak melarang juga akan mendidik anak menjadi manusia yang tidak berani mencoba hal-hal baru.

5. Menganggap si anak sebagai orang bodoh
Kita sering berkata, "Ah, anak kecil, Tahunya apa!"

Padahal, banyak anak kecil yang berhasil menunjukkan kehebatan mereka. Mereka berhasil membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang yang pintar dan hebat, walau usia masih amat muda.

Saya kira, kita harus menghargai eksistensi setiap anak, apalagi kalau anak sendiri! Kita justru harus memperlakukan mereka sebagai seorang manusia yang berpotensi. Kita tak pernah tahu persis, seberapa besar ilmu pengetahuan yang sudah tersimpan di kepala anak kita. Karena itu, jangan sekali-kali menganggap mereka bodoh, belum tahu apa-apa, dan sebagainya.

Dengan memperlakukan mereka secara wajar, ini akan mendidik anak menjadi seorang manusia yang percaya diri sehingga ia akan lebih mudah meraih sukses.

6. Memarahi anak jika mereka bertanya
Mungkin kita punya anak yang terlalu banyak bertanya. Karena bosan dan jengkel, kita memarahinya, mengatakan mereka cerewet, bahkan menyuruhnya untuk tidak terlalu banyak bertanya.

Padahal, anak yang cerewet atau sering bertanya, sebenarnya adalah anak yang sangat pintar. Mereka ingin tahu banyak hal. Karena itu, cobalah untuk bersabar menghadapi mereka. Jawablah pertanyaan2 mereka sebisa mungkin, dengan cara yang menyenangkan. Dengan cara seperti ini, kreativitas dan kecerdasan anak akan tumbuh dengan sewajarnya.


Maaf jika artikel saya ini ada yang kurang, soalnya aku belum menikah apalagi punya anak, dan altikel ini saya dapat dari teman seperjuangan saya yang sudah berkeluarga. Mudah-mudahan saya bisa menyusulnya.............(Amien).